Berita Detail

blog

Pemkab Bogor Perkuat Sinergi Lintas Sektor Untuk Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas



Press Release Diskominfo Kabupaten Bogor

Selasa, 11 November 2025

Pemkab Bogor Perkuat Sinergi Lintas Sektor Untuk Wujudkan Kampung Keluarga Berkualitas

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) Tahun 2025 bersama stakeholder tingkat Kabupaten Bogor, bertempat di Audito Setda, pada Selasa (11/10/25).

Mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zainal Ashari menekankan pentingnya penguatan kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan dan berkualitas.

“Program Kampung Keluarga Berkualitas tidak hanya tentang pengendalian penduduk, tetapi juga upaya membangun manusia dan keluarga secara utuh, mulai dari aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti empat poin utama yang menjadi fokus pemerintah daerah, yakni:

Penguatan komitmen lintas sektor antar-OPD, pemerintah kecamatan dan desa, PKK, TNI-Polri, serta pihak swasta. Optimalisasi peran pokja dan kader lapangan dengan peningkatan kapasitas melalui pelatihan dan pendampingan.

Implementasi delapan fungsi keluarga secara nyata dalam kegiatan kampung KB. Serta Pemanfaatan data yang akurat dan terintegrasi melalui kolaborasi dengan data desa presisi agar intervensi program tepat sasaran.

“Kami berharap Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Bogor dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan percepatan penurunan stunting,” lanjutnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan rakor ini sebagai momentum memperkuat komitmen bersama dalam membangun keluarga yang berkualitas menuju Kabupaten Bogor yang maju, sejahtera, dan berkeadaban.

Selanjutnya, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Susi Rahayu Agustini menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini merupakan bagian dari upaya penguatan sinergi lintas sektor untuk mempercepat peningkatan klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Bogor.

Perlu diketahui dasar pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas mengacu pada Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas, serta Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Menindaklanjuti hal tersebut, Kabupaten Bogor telah menetapkan 416 desa dan 19 kelurahan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas melalui SK Bupati Nomor 400.13/872/KPPSP/PERPU Tahun 2024.





Ia menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi sementara dari total 435 desa dan kelurahan, 374 kampung masih berada pada klasifikasi dasar, 55 berkembang, serta 6 kampung telah berstatus mandiri dan berkelanjutan.

"Kita terus mendorong setidaknya 240 kampung keluarga berkualitas menjadi mandiri dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Rakor tahun 2025 ini mengusung tema Keluarga Berdaya Kampung Berkualitas: Wujud Sinergi Program Lintas Sektor, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi pemerintah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan serta kesejahteraan keluarga di tingkat desa.

Ia juga menekankan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas bukan lagi sekadar program pengendalian penduduk, tetapi menjadi wadah integrasi berbagai aspek pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan hidup, dengan fokus pada 8 fungsi keluarga, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosial dan pendidikan, ekonomi, serta lingkungan.  “Kami berharap kegiatan ini mampu menghasilkan rumusan kesepakatan lintas sektor untuk optimalisasi kinerja pokja Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

Bagikan :